Daftar isi
ToggleJika ditanya biji kopi apa yang paling enak, maka jawabannya adalah “tergantung tanya kepada siapa?” Kalau ditanya kepada orang-orang yang sering minum kopi-kopi yang strong maka kemungkinan besar jawabannya adalah kopi jenis robusta. Karena karakternya yang strong dan dominan rasa pahit yang khas. Sering diasumsikan bahwa kopi yang strong adalah kopi robusta karena strong dan pahit sering disamakan oleh beberapa orang.
Pada dasarnya semua kopi memiliki keunikannya masing-masing. Apalagi dengan kondisi saat ini, industri kopi yang semakin berkembang. Banyak sekali inovasi kopi-kopi yang menarik dan unik. Padahal hampir sebagian besar bermula dari empat varietas atau empat induk utama yang mempengaruhi perkembangan industri kopi.
Baca Juga: Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta Untuk Pemula
Jenis Biji Kopi Utama
1. Kopi Arabika
Coffea arabica atau kopi Arabika yang berasal dari Ethiopia. Karakter dasarnya rasa yang manis, rasa asam yang kompleks, dan aroma yang kaya. Secara persentase produksi di dunia mencapai 60-70%. Ketinggian tanamnya di atas 800 mdpl dan membutuhkan iklim yang sejuk. Contoh varietas dari spesies coffea arabica adalah Typica, Bourbon, dan Gesha.
2. Kopi Robusta
Coffea Canephora atau kopi Robusta yang berasal dari Afrika Barat. Karakter rasa yang pahit, body yang tebal di mulut, dan kadar kafein yang tinggi. Persentase produksi di dunia mencapai 30-40%. Tumbuh ketinggian yang rendah, 200-800 mdpl, tahan terhadap cuaca panas dan penyakit. Contoh varietasnya adalah Congensis dan Erecta.
3. Kopi Liberika
Coffea Liberica atau kopi Liberika berasal sama seperti Robusta, Afrika Barat. Namun karakternya berbeda, aromanya cenderung seperti buah-buahan eksotis, ada rasa smoky, dan sering digunakan campuran dengan robusta atau arabika. Produksinya kecil hanya di negara tertentu Asia seperti Indonesia, Filipina, atau Malaysia.
4. Kopi Excelsa
Coffea Excelsa atau kopi Excelsa memiliki Asal dari Afrika Tengah. Kopi Excelsa ini memiliki karakter rasa yang fruity dan asam yang lebih tajam daripada Liberika, body yang ringan tapi tetap memiliki kompleksitas yang baik. Produksinya kecil dan diklasifikasikan dalam subspesies Liberika.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Kopi Arabika: Apa yang Membuatnya Istimewa?
Varietas dari Jenis Biji Kopi

Varietas utama dari empat spesies di atas yang populer di antaranya:
1. Typica
Typica adalah varietas paling murni dan menjadi dasar dari kopi Arabika.
- Bentuk Pohon: Pohon Typica umumnya berbentuk kerucut dengan cabang-cabang lateral yang tumbuh horizontal. Tingginya bisa mencapai 3-4 meter.
- Daun: Daunnya berwarna hijau perunggu saat muda dan berubah menjadi hijau tua saat dewasa.
- Buah: Buahnya berbentuk lonjong dan berwarna merah saat matang.
- Hasil Panen: Dibandingkan dengan varietas lain seperti Bourbon, Typica cenderung menghasilkan panen yang lebih rendah.
- Ketahanan terhadap Penyakit: Typica relatif rentan terhadap berbagai penyakit kopi, termasuk karat daun.
2. Bourbon
Bourbon memiliki rasa manis dan lebih kompleks dari Typica.
- Produktivitas: Bourbon umumnya dikenal sebagai varietas yang produktif, meskipun tidak seproduktif beberapa varietas modern lainnya.
- Ukuran Biji: Biji kopi Bourbon cenderung lebih kecil dan padat dibandingkan Typica.
- Warna Buah: Buah kopi Bourbon bisa berwarna merah, kuning, atau bahkan oranye saat matang. Varietas “Yellow Bourbon” secara khusus menghasilkan buah berwarna kuning.
- Kerentanan terhadap Penyakit: Sayangnya, Bourbon rentan terhadap beberapa penyakit kopi, seperti karat daun kopi (Coffee Leaf Rust) dan penyakit buah kopi (Coffee Berry Disease).
3. Gesha
Gesha adalah varietas premium dengan aroma floral yang khas dan berasal dari Ethiopia.
- Penampilan: Tanaman Gesha memiliki ciri khas daun yang memanjang dan biji kopi yang agak memanjang juga.
- Tingkat Kesulitan Tanam: Gesha dikenal sulit untuk ditanam dan membutuhkan kondisi lingkungan yang spesifik, termasuk ketinggian yang tinggi (biasanya di atas 1.400 meter di atas permukaan laut), iklim yang sejuk, dan tanah yang subur. Hal ini berkontribusi pada kelangkaan dan harganya yang tinggi.
- Hasil Panen: Hasil panen Gesha cenderung lebih rendah dibandingkan varietas kopi lainnya.
- Ketahanan terhadap Penyakit: Gesha relatif rentan terhadap beberapa penyakit kopi, menjadikannya lebih sulit untuk dibudidayakan.
4. SL28
Varietas kopi SL28 adalah salah satu varietas kopi Arabika yang paling terkenal dan banyak ditanam, terutama di Kenya.
Karakteristik Tanaman:
- Adaptasi: SL28 dikenal tahan terhadap kondisi kering dan curah hujan rendah, sehingga cocok ditanam di daerah-daerah yang memiliki iklim yang lebih kering.
- Hasil Panen: Varietas ini juga dikenal karena hasil panennya yang tinggi.
- Ketahanan terhadap Penyakit: Meskipun tahan terhadap kekeringan, SL28 agak rentan terhadap penyakit karat daun kopi (Coffee Leaf Rust).
5. SL34.
Varietas kopi SL34 adalah “saudara” dari SL28 dan sama-sama merupakan varietas kopi Arabika yang sangat penting dan banyak ditanam di Kenya, serta beberapa negara Afrika Timur lainnya.
Karakteristik Tanaman:
- Adaptasi: SL34 juga dikenal adaptif terhadap ketinggian yang tinggi dan memiliki curah hujan yang baik.
- Pertumbuhan: Tanaman SL34 dicirikan oleh pucuk berwarna perunggu gelap dengan beberapa strain berujung hijau. Cabang-cabang lateralnya memiliki kebiasaan semi-tegak yang cenderung terkulai pada cabang utama yang lebih tua.
- Hasil Panen: Seperti SL28, SL34 juga dikenal karena produktivitasnya yang tinggi.
Lalu varietas mana yang paling enak? Jawabannya adalah selera masing-masing. Jika bertanya kepada penikmat kopi maka jawabannya adalah kopi yang memiliki kompleksitas yang tinggi dan aroma serta rasa yang khas. Biasanya pilihannya adalah varietas Bourbon dan Gesha atau Liberika dan Excelsa. Typica dan Bourbon dianggap sebagai varietas dasar (fondational varieties) dalam spesies Arabika. Keduanya adalah hasil evolusi alami yang ditemukan lalu dikembangkan melalui persilangan varietas.
Baca Juga: 8 Kopi Arabika Terbaik: Rekomendasi untuk Para Penikmat Kopi yang Aman untuk Lambung
Perjalanan Varietas Typica dan Bourbon
Awalnya dibawa dari Ethiopia ke Yaman. Kemudian menyebar ke Amerika Latin dan Asia. Hasil dari Typica adalah Java yang ditemukan di Indonesia, Cattura yang berasal dari mutasi alami di Brazil, lalu Pache mutasi typica yang berasal dari Guatemala.
Sedangkan Bourbon berasal dari Pulau Bourbon dan sekarang dikenal Pulau Reunion. Varietas mutasi dari Bourbon di antaranya Caturra di Brazil, SL28 dan SL34 di Kenya untuk mengatasi masalah kekeringan dan keunggulan rasa, dan Mundo Novo hasil persilangan dari Bourbon dan Typica di Brazil.
Selain Typica dan Bourbon, ada Gesha. Ditemukan di Ethiopia dan menjadi varietas unggulan di Panama. Tapi bukan varietas induk utama. Gesha dikenal karena aroma floral khas, rasa yang kompleks. Bukan karena kontribusinya terhadap perkembangan varietas lainnya.
Baca Juga: Kopi Arabika dan Robusta: Mana yang lebih baik dan berkualitas?
Jumlah Varietas Jenis Biji Kopi Saat Ini
World Coffee Research meneliti sudah ada lebih dari 30 varietas utama yang diidentifikasi yang terdiri dari varietas murni, hasil mutasi, dan hasil persilangan. Menurutnya jumlah varietas bisa bertambah jika memperhitungkan varietas lokal atau kultivar spesifik di suatu wilayah.
Contoh varietas dari hasil persilangan seperti Catimor dan Timor Hybrida. Persilangan antara Arabika dan Robusta. Tujuannya adalah agar menjadi varietas yang tahan terhadap penyakit dan hama. Misalnya, SL28 dan SL34 dikembangkan untuk bertahan di lingkungan kering dan kurang air. Catimor untuk tahan terhadap penyakit daun karat (coffee leaf rust). Menggabungkan varietas utama typica dan bourbon adalah untuk meningkatkan produktivitas yang tinggi, ketahanan penyakit, dan keunggulan rasa.
Belanja Jenis Biji Kopi Terbaik Hanya di Empo Coffee
Sehingga jika pertanyaan biji kopi apa yang paling enak, jawabannya semua biji kopi unik dan kopi akan menemukan penikmatnya masing-masing. Ada yang suka dengan kopi-kopi yang fruity, kopi yang body, atau kopi yang floral. Karena dari kopi biasanya akan memunculkan kehangatan dalam bersosial dan berinteraksi. Kalau kamu apa punya preferensi varietas kopi tertentu yang disukai? atau hanya fokus pada proses pascapanen kopinya saja sebagai dasar pilihan memilih kopi harian? Diskusikan bersama tim Empo Coffee melalui WA dengan klik gambar berikut, agar makin banyak referensi menikmati kopi-kopi yang menarik!.







