cold drip brew

Perbedaan Cold Brew, Cold Drip, Ice Black, dan Cara Menikmatinya

Sama-sama kopi hitam atau black coffee, tapi ternyata karakter rasanya berbeda. Kamu harus coba! Cold Brew, Cold Drip, dan Ice Black Coffee seperti Ice Americano dan Japanese Ice Coffee. 

Umumnya yang kita tahu nyeduh kopi hitam pakai air panas, lalu tambahkan ice. Voila jadilah ice black coffee. Padahal ada macam-macam ragamnya, yuk kita bahas yaa.. 

Baca Juga: Americano on the Rock Menjadi Pilihan Tepat Pecinta Kopi? Ini Alasannya

Cold Brew Coffee

karakteristik Cold Brew Coffee

Yang sudah umum kita kenal ada cold brew coffee. Ciri khasnya ada pada proses penyeduhannya. Cara buat cold brew adalah dengan cara merendam bubuk kopi menggunakan suhu air ruangan atau dingin dengan durasi waktu minimal 8 jam, namun ada juga yang 12 dan 24 jam. Setelah itu disaring menggunakan penyaring berbahan kain ataupun kertas.

Dan penyimpanan cold brew bisa lebih lama dari penyeduhan yang lain seperti espresso atau pour over. Menurut situs Hello Sehat, penyimpanan cold brew dan masih bisa dinikmati selama dua minggu dan aman.

Sebenarnya tidak ada aturan yang baku seperti apa cara yang benar membuat atau meracik cold brew. Semua kembali pada preferensi atau selera masing-masing empo people. Tips yang bisa jadi bahan percobaan untuk menyeduh di rumah yaitu adalah explore the beans – karena tiap origin atau daerah memiliki karakter rasa yang berbeda-beda dan menarik untuk eksplorasi, bisa dengan black coffee/kopi hitam aja, ataupun dengan campuran yang lain seperti susu dan bahan-bahan kreasi masing-masing. 

Baca Juga: Manual Brew: Solusi Menikmati Kopi Berkualitas dan Mudah

Ciri Khas Kopi Cold Brew

Yang menjadi ciri khas cold brew yaitu, warna lebih terang, bukan hitam pekat seperti espresso. Namun tergantung grind size dan kopi yang digunakan. Rasanya tidak terlalu asam dan pahit, lebih lembut dan nyaman. Aroma kopi lebih halus dan ada sedikit aroma smokey, tapi kembali lagi menyesuaikan kopi yang digunakan. Mengandung kafein lebih rendah. Tekstur yang lembut dan tidak terlalu kental. 

Baca Juga: Teknik Manual Brew Coffee: Grind Size, Temperature, Time, Pouring

Cold Drip Coffee

Cold drip brew coffee itu, menggunakan metode penyeduhan kopi yang dengan tetesan es batu yang mencair secara perlahan untuk mengekstrak rasa kopi tanpa air panas. Prosesnya memakan waktu berjam-jam dan menghasilkan kopi dengan rasa yang bersih, lembut, manis, dan bright.

Metode cold drip ini sebenarnya menggunakan alat khusus yaitu, Cold drip dripper, tujuannya agar tetesan kopinya lebih presisi. Namun banyak juga para home brewers yang memberikan alternatif alat untuk membuat cold drip coffee yaitu, dengan V60 Dripper seperti yang biasa digunakan untuk pour over.

Ukuran gilingan yang biasa digunakan mirip seperti cold brew – medium to coarse. Tapi empo people juga bisa mengeksplorasi dari sisi grind size-nya ya, mungkin bisa medium atau medium to fine seperti pour over methods.

Perbedaan rasa yang dihasilkan dengan cold brew memungkinkan untuk mendapatkan karakter rasa yang lebih clean dan soft. Karena umumnya waktu penyeduhan cold drip brew coffee sekitar 6 jam. Rasio yang digunakan 1:8 (1 gram kopi : 80 gram/ml air).

Ciri khas cold drip, rasanya bersih dan segar, lembut, dan manis dengan body yang ringan namun intens. 

Pemanis dan tambahan: Anda bisa menikmatinya langsung, dengan air dingin, susu, atau gula sesuai selera. 

Kopi: Pilih kopi dengan roasting medium to dark untuk mengurangi rasa asam, atau kopi arabika karena kadar kafeinnya lebih rendah dibandingkan robusta. 

Kafein: Kadar kafein cold drip tinggi, jadi sebaiknya dikonsumsi setelah makan. 

Penyimpanan: Hasilnya dapat disimpan di dalam chiller untuk dinikmati nanti.

Baca Juga: Pour Over V60: Teknik, Rasio, Blooming, dan Alatnya

Ice Black Coffee

Ice black coffee sebenarnya merujuk pada ice americano atau ice long black yang dibuat dari bahan dasar espresso. Namun, karena sekarang mulai banyak para home brewers yang memberikan edukasi dan kreasi ice black bisa menggunakan espresso, pour over Japanese Ice Coffee, atau kopi instan yang diseduh, lalu ditambahkan es batu. 

Umumnya minuman ini memiliki rasa yang kuat, terkadang sedikit pahit namun bisa dinikmati dengan rasa segar karena dingin, selain itu juga jika menggunakan kopi-kopi dari jenis arabika rasa asam dan manisnya bisa lebih terasa. 

Inovasi yang sekarang mulai digemari dikalangan coffee enthusiast, sudah banyak mengeksplorasi dari sisi biji kopinya atau menggunakan tambahan sirup-sirup dengan rasa-rasa yang fruity atau yang lebih alami bisa juga dengan buah-buahan asli, contohnya lemon slice atau orange slice

Baca Juga: Pour Over V60: Teknik, Rasio, Blooming, dan Alatnya

Tips Eksplorasi Seduhan Cold Brew atau Cold Drip 

Umumnya eksplorasi cold brew dari durasi perendamannya karena 8 jam, 12 jam, dan 24 jam hanya panduan umum, kamu bisa juga mencoba kalau 15 jam atau 16 jam tidak ada masalah. Atau, kamu bisa juga eksplorasi dari variabel grind size-nya, karena umumnya menggunakan medium to coarse.

Sedangkan ada beberapa yang mencoba mengeksplorasi menggunakan gilingan medium roast agar masih mendapatkan body atau mouthfeel yang optimal.

Beli Biji Kopi Hanya di Empo Coffee Roastery

Selamat mencoba dan selamat menikmat! 

hubungi kami tim empocoffee

Bagikan artikel:

Seputar Kopi Lainnya

Sama-sama kopi hitam atau black coffee, tapi ternyata karakter rasanya berbeda. Kamu harus coba! Cold

View this post on Instagram A post shared by coffee roastery, coffee beans, coffee powder

View this post on Instagram A post shared by coffee roastery, coffee beans, coffee powder

Selain kopi dari Sumatera dan Jawa, kopi Indonesia dari Sulawesi Selatan juga menarik. Umumnya yang

Empo Coffee Roastery · Saringan Kopi Jenis, Fungsi, dan Pengaruhnya pada Rasa Kopi Bicara soal

Empo Coffee Roastery · Mengenal Mesin Roasting Kopi: Panduan Lengkap (2025) Dalam industri kopi, salah