Keunggulan Kopi Robusta

Keunggulan Kopi Robusta di Jaman Now

Kopi Robusta

Kopi Robusta mungkin sering dipandang “kelas dua” karena kebanyakan orang-orang tahunya kopi kelas satu adalah kopi arabika. Meskipun, pernah kami temui ada yang mengatakan sukanya kopi arabika, karena kopi yang premium. Ketika disajikan kopi arabika, ternyata kurang suka karena rasanya asam, lalu diganti dengan kopi robusta justru itulah kopi yang cocok. 

Uniknya di industri kopi itu bahwa kopi itu ada penikmatnya masing-masing. Tiap orang punya preferensi rasa yang berbeda-berbeda, termasuk kopi robusta. Umumnya orang-orang juga tahunya kopi itu rasa pahit dan pekat. Penjelasan itu erat dengan identitas dan keunggulan dari kopi robusta. Di dunia, konsumsi kopi masih lebih banyak arabika, tapi di Indonesia adalah kontributor atau salah satu negara penghasil kopi robusta terbanyak untuk lokal maupun global. 

Baca Juga: Kopi Arabika, Jawaban Menikmati Kopi

Ketahanan Iklim dan Produktivitas Kopi Robusta yang Tinggi

Ketahanan kopi robusta terhadap penyakit seperti karat daun, sudah teruji dan diketahui banyak para petani. Tumbuh di dataran rendah & suhu tinggi, artinya jadi lebih fleksibel dan mudah diproduksi. Dan jumlah produksi per hektar lebih tinggi dari arabika. Hal ini juga menjadi pertimbangan para petani untuk memproduksi kopi, karena berhubungan dengan perekonomian mereka. 

Kekuatan Ekonomi: Solusi bagi Petani di Negara Berkembang

Kopi robusta lebih mudah dibudidayakan, harga stabil untuk pasar massal. Bahkan dari tahun 2019 ke 2025 mengalami peningkatan yang signifikan. Yang mungkin saat 2019 rata-rata robusta masih ada dapat harga di Rp25.000 – Rp35.000, sekarang 2025 robusta asalan mencapai Rp80.000-an per kilogram dan biji kering kopi robusta petik merah mencapai Rp95.000-Rp120.000 per kilogram. Selain itu masih banyak petani Indonesia, Uganda, Vietnam bergantung pada robusta

Baca Juga: Keunikan Kopi Liberika

Kebangkitan Robusta di Dunia Specialty

Biasanya kopi-kopi specialty erat ada di kopi-kopi arabika. Di kopi robusta juga ada namun Istilahnya yang berbeda, yaitu Fine Robusta. Kopi tersebut juga sudah mulai diakui, bahkan ada cupping score >80 untuk kopi robusta. Biasanya kopi robusta diolah dengan natural process, sekarang mulai muncul perkembangan proses pascapanen seperti anaerobic process dan honey process

Mungkin karena fungsi kopi adalah untuk mendapatkan kandungan kafein, namun di sisi lain para penikmat kopi sudah terbiasa dengan rasa kopi arabika yang kompleks, muncul kebutuhan apakah tetap bisa mendapatkan rasa yang komplek dengan kafein yang tinggi tapi masih dalam satu cangkir? Mungkin jawabannya kopi robusta dengan proses pascapanen yang anaerobic atau honey untuk mendapatkan kompleksitas rasa yang menarik. 

Kopi Robusta Cocok untuk Industri Kopi Massal

Kopi robusta masih cocok untuk espresso blend, cold brew, es kopi susu kekinian yang menggunakan tambahan lain, seperti krimer dan gula aren. Hal itu karena body-nya yang tebal. Sehingga ketika dicampur bahan-bahan lain, kopinya masih tebal dan strong. Selain itu, cocok juga untuk yang butuh strong hit atau boosting di pagi hari. 

Baca Juga: Kopi Excelsa: Mengenal Lebih Dekat Varietas Kopi Langka

Arah Masa Depan Kopi Robusta Sebagai Pilar Kopi Berkelanjutan

Sekarang sudah banyak informasi perihal perubahan bahkan krisis iklim, robusta punya potensi menggantikan arabika di banyak wilayah. Itu karena mempengaruhi suhu udara dan kualitas kopi yang ditanam. Akhirnya daripada kualitas kopi arabikanya menurun bahkan gagal panen, lebih baik pindah ke kopi robusta. Itu mengapa juga sudah banyak yang melakukan eksplorasi rasa dan membangun storytelling robusta dari daerah-daerah di Indonesia.

Kopi Robusta Layak Diapresiasi, Bukan Dibandingkan

Proses Penanaman Tumbuhan kopi arabika dan kopi robusta

Kopi Robusta bukan lawan dari arabika. Keduanya, dua pendekar dari dunia yang sama dengan medan berbeda. Keduanya punya karakter yang berbeda dan masing-masing masih punya potensi untuk dikembangkan. 

Keunggulan yang kita sudah tahu secara umum, yaitu kadar kafein yang lebih tinggi sekitar 2-2,7%, dua kali lipat dari arabika. Cocok untuk diminum pagi, saat kerja, dan sebelum olahraga. Body kopi yang lebih tebal dan rasa yang kuat dan khas, earthy, woody, dan nutty

Cocok untuk minuman kopi kekinian, karena rasa yang strong dan harga yang bersahabat. Produksi di hulu yang lebih tinggi dan lebih tahan hama dari arabika, dan lebih stabil secara konsistensi rasa. Potensi yang bisa dikembangkan dari kopi robusta adalah fine robusta, karena ada potensi memiliki karakter rasa-rasa buah seperti arabika.

Sehingga, meski dianggap “kopi kelas dua”, kopi robusta punya keunggulan unik dan menarik yang membuatnya tak tergantikan, terutama untuk bahan blend kopi susu, minuman energi, dan lini produk kopi siap minum seperti kopi saset dan kopi bubuk. Keunggulan daya tahan, kandungan kafein tinggi, dan body yang kuat jadi alasan utama robusta tetap digunakan dalam minuman olahan kopi. 

Baca Juga: Mengenal Single Origin Coffee: Rasa, Cerita, dan Apresiasi

Belanja Kopi Robusta di Empo Coffee Roastery

Robusta Gayo Natural

Kopi Robusta Aceh Gayo

Price range: Rp34,999 through Rp189,999
Robusta Temanggung

Kopi Robusta Temanggung

Price range: Rp34,999 through Rp189,999
Kopi Robusta Lampung

Kopi Robusta Lampung

Price range: Rp34,999 through Rp189,999

Untuk Empo People, varian kopi robusta di empocoffee ada Robusta Gayo, Temanggung, dan Lampung. Dan kalau ingin coba yang House Blend Robusta, Blend favorit kami adalah Aroma Strong Espresso Blend. Tunggu apalagi, silakan langsung dicoba! 

hubungi kami tim empocoffee

Bagikan artikel:

Seputar Kopi Lainnya

View this post on Instagram A post shared by coffee roastery, coffee beans, coffee powder

View this post on Instagram A post shared by coffee roastery, coffee beans, coffee powder

Selain kopi dari Sumatera dan Jawa, kopi Indonesia dari Sulawesi Selatan juga menarik. Umumnya yang

Empo Coffee Roastery · Saringan Kopi Jenis, Fungsi, dan Pengaruhnya pada Rasa Kopi Bicara soal

Empo Coffee Roastery · Mengenal Mesin Roasting Kopi: Panduan Lengkap (2025) Dalam industri kopi, salah

Apa itu Pour Over V60 & Keunggulannya? Empo Coffee Roastery · Pour Over V60 Teknik,