Daftar isi
ToggleBuat yang sudah sering menikmati kopi, pasti sudah tidak asing dengan kedua istilah ini. Tapi, buat yang baru nyemplung ke dunia perkopian, mungkin masih asing dan bingung. Pada artikel kali ini akan membahas perbedaan single origin dan house blend biar ngopinya tidak hanya enak, tapi juga penuh pengetahuan!.
Baca Juga: Light Roast – Keasaman Tinggi dan Cita Rasa Asli Kopi
Apa itu Single Origin?

Sesuai namanya, definisi dari single origin berarti biji kopi yang berasal dari satu lokasi spesifik. Lokasi ini bisa berupa satu negara, satu wilayah, satu perkebunan, atau bahkan satu petani. Keunikan dari kopi single origin terletak pada kemampuannya menampilkan karakter rasa asli dari daerah asal kopi tersebut.
Rasa kopi single origin sangat dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya dari jenis tanah, iklim, ketinggian tempat tumbuh kopi tersebut, dan metode pengolahan biji kopi.
Contohnya, kopi dari daerah Ethiopia yang terkenal dengan rasa yang segar dan bunga. Sementara Kopi Toraja biasanya memiliki rasa yang earthy dan rempah-rempahan. Meskipun sekarang sudah banyak pengolahan kopi yang berkembang sehingga membuat kopi dari Toraja tidak hanya rasa earthy atau rempah-rempah, tapi juga ada floral dan fruity-nya.
Karena itulah, setiap cangkir kopi menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dan unik, sesuai dengan asal-usulnya, termasuk petani dan pengolahnya.
Rasa kopi single origin, bagaimanapun, dapat berubah dari panen ke panen karena hanya berasal dari satu sumber. Hal ini disebabkan oleh perubahan musim dan kondisi alam yang mempengaruhi kualitas biji kopi. Oleh karena itu, single origin sering dianggap sebagai pilihan yang unik dan menarik bagi penikmat kopi yang suka mengeksplorasi berbagai profil rasa.
Baca Juga: Medium Roast – Keseimbangan Antara Body dan Keasaman
Lalu, Apa itu House Blend?

Sedangkan, house blend merupakan campuran biji kopi dari berbagai daerah atau negara untuk menciptakan profil rasa yang diinginkan. Tapi juga ada yang menyebut bahwa house blend-nya berasal dari origin yang sama namun jenis atau proses pascapanennya yang berbeda. Contohnya, house blend dari Arabika Gayo Wet Hulled dan Robusta Gayo Natural; atau Arabika Gayo Wet Hulled dan Arabika Gayo Honey.
Biasanya, roaster, orang yang menyangrai biji kopi mentah hingga matang, memilih jenis biji kopi dari berbagai tempat kemudian mencampurnya dalam proporsi tertentu untuk menghasilkan campuran rasa yang harmonis.
Misalnya, biji kopi dari daerah yang memiliki rasa asam yang kuat dapat dicampur dengan biji kopi yang memiliki rasa manis atau coklat untuk menghasilkan keseimbangan rasa yang enak dan nggak terlalu tajam.
Keunggulan utama dari house blend adalah konsistensi rasa. Karena biji kopi dicampur dan disesuaikan secara profesional, rasa kopi yang dihasilkan dapat dipertahankan dari waktu ke waktu. Ini cocok untuk cafe atau bisnis kopi yang ingin menyediakan produk dengan rasa yang stabil setiap hari.
Meskipun menggunakan kopi yang berbeda, namun karena roaster bisa mengunci profil rasa pada kopi house blend tersebut, sehingga ketersedian stok bisa diatasi.
Baca Juga: Dark Roast – Kopi dengan Karakter Rasa yang Bold
Perbedaan Single Origin dan House Blend Secara Sederhana
| Aspek | Single Origin | House Blend |
| Asal Biji | Satu daerah, wilayah, atau perkebunan | Campuran dari beberapa daerah/negara |
| Profil Rasa | Unik, menonjolkan karakter daerah asal | Seimbang, konsisten, hasil kombinasi beberapa biji kopi |
| Eksklusivitas | Tinggi, cocok untuk eksplorasi rasa | Lebih umum, cocok untuk konsumsi harian |
| Konsistensi | Bisa berubah tiap panen | Konsisten sepanjang waktu |
| Target Konsumen | Penikmat kopi specialty, pencari rasa unik | Pecinta kopi umum, bisnis kafe |
Baca Juga: Memahami Proses Pengolahan Kopi Washed
Mana yang Lebih Enak? Single Origin atau House Blend?
Sayangnya, tidak bisa dijawab mana yang lebih enak antara single origin atau house blend. Karena dari keduanya, tergantung pada preferensi dan kebutuhan kamu sebagai penikmat kopi.
Jika suka mencicipi kopi dengan karakter rasa yang unik dan ingin merasakan karakter rasa asli kopi dari daerah tertentu, maka single origin merupakan pilihan yang tepat.
Sedangkan, jika mengutamakan rasa kopi yang seimbang, mudah dinikmati, dan konsisten dari waktu ke waktu, house blend merupakan pilihan terbaik. Apalagi, para pemilik bisnis kopi yang ingin menjaga kualitas rasa produk agar tetap stabil, biasanya mereka memilih house blend sebagai pilihan untuk menu, seperti kopi susu.
Selain itu, pertimbangan harga seringkali juga jadi hal yang penting untuk memilih kopi yang akan digunakan. Adanya house blend salah satunya adalah untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, namun masih bisa mendapatkan rasa yang unik dan menarik.
Dengan kita memahami perbedaan ini akan membantu kita memilih kopi sesuai selera dan kebutuhan, serta tidak kekurangan stok kopi untuk dikonsumsi pribadi ataupun kebutuhan kafe atau perusahaan.
Baca Juga: Proses Pengolahan Kopi Natural: Proses Alami Kopi
Beli Kopi Single Origin dan House Blend di Empo Coffee Roastery
Jadi, kamu tim single origin atau house blend, nih? diskusikan bersama kami pendapat kalian dengan klik gambar berikut yaa.







