Daftar isi
ToggleSekarang, menikmati kopi yang sesuai dengan keinginan masing-masing semakin mudah didapatkan, contohnya yakni peralatan roasting kopi manual. Apa bisa menyangrai di rumah sendiri? Gimana caranya? Kita bahas prinsip-prinsip, tips, dan triknya ya..
Baca Juga: Penikmat Kopi Wajib Tahu, Fakta-Fakta Menarik tentang Kopi
Apa itu Roasting Kopi?
Secara pengertian roasting kopi itu proses pemanggangan atau penyangraian dari biji kopi mentah (green beans) menjadi biji kopi matang (roasted beans) yang siap digiling lalu diseduh. Kenapa perlu disangrai? karena kalau tidak disangrai biji kopi tersebut masih keras dan memiliki kadar air yang tinggi, sehingga kurang nyaman untuk diminum dan dinikmati.
Tujuan dari roasting kopi adalah untuk mengembangkan aroma dan rasa pada biji kopi, memunculkan karakter unik dari biji kopi yang disesuaikan untuk selera masing-masing.
Bagaimana prosesnya? Umumnya, proses roasting dilakukan dengan mesin sangrai otomatis dengan drum dan suhu api yang terkontrol. Pada proses tersebut akan terjadi perubahan warna dari biji kopi yang awalnya hijau atau kuning (greenish/yellowish) menjadi kecoklatan yang muda ataupun gelap.
Selama proses berlangsung terjadi pengembangan aroma dan rasa pada kopi tersebut. Proses tersebut adalah mengeringkan kadar air sampai batas tertentu lalu membentuk kandungan gula pada kopi atau proses karamelisasi hingga mencapai tingkat sangrai yang diinginkan. Biasanya ada tiga tingkat sangrai yang umum diketahui, yaitu light roast, medium roast, dan dark roast. Tiap level sangrai tentu akan menghasilkan aroma dan rasa yang berbeda.
Baca Juga: Mitos Kopi yang Masih Sering Dipercaya Secara Umum di Indonesia
Lalu, Apa itu Roasting Kopi Manual?

Roasting kopi manual adalah proses menyangrai biji kopi mentah tanpa mesin sangrai otomatis. Iya, sesederhana itu. Biasanya ini dilakukan dengan alat sederhana seperti wajan, popcorn maker, oven, atau drum kecil dengan kompor gas. Meskipun sekarang mesin roasting otomatis yang minimalis atau mini sudah banyak dijual di pasaran.
Namun, masih ada orang-orang atau para home brewer yang tetap ingin mengeksplorasi kopi dengan cara menyangrai kopi secara manual untuk mendapatkan tingkat kematangan (level roast dan roast profile) yang diinginkan. Karena level sangrai tiap roastery berbeda-beda, sebab tidak semua memiliki agtron level digital. Selain itu, bisa hemat secara biaya, karena harga green beans jauh lebih terjangkau daripada roasted beans, dan juga kebutuhan kopinya bisa disesuaikan agar kopi yang dinikmati tetap fresh.
Baca Juga: Cupping Kopi: Panduan Lengkap untuk Menilai Rasa dan Kualitas Kopi
Perbandingan Alat-alat Roasting Manual
| Alat Roasting Manual | Kelebihan | Kekurangan |
| Wajan biasa | Mudah dan murah | Tidak merata dan rentan gosong |
| Popcorn maker | Distribusi panas yang lebih baik | Butuh modifikasi suhu untuk lebih terukur |
| Oven | Mudah kontrol suhu | Tapi tidak semua oven cocok |
| Mesin roasting manual drum | Hasil lebih merata | Harga lebih tinggi |
Baca Juga: Proses Pengolahan Kopi Natural: Proses Alami Kopi
Tahapan Roasting Kopi Manual Menggunakan Wajan
- Panaskan alat roasting-nya (pre-heat) ±180–200°C
- Lalu masukkan green beans secukupnya (50-100 gram)
- Goyangkan wajan ke atas, ke bawah, dan ke samping secara konsisten agar merata seperti menggoreng kacang
- Dengarkan first crack seperti letupan popcorn
- Lalu tetapkan titik akhir sangrai sesuai selera
- Setelah selesai menyangrai, dinginkan secepat mungkin
Baca Juga: Proses Pengolahan Kopi Honey: Tekstur & Manisnya Unik
Tips dan Trik Roasting Kopi Manual
- Untuk mengetahui suhu panas dari proses menyangrai bisa menggunakan termometer sensor.
- Jumlah green beans yang di-roasting tidak perlu terlalu banyak, sesuaikan kebutuhan masing-masing agar lebih mudah merata hasilnya.
- Ketika sudah masuk fase first crack pakai stopwatch atau timer untuk mengetahui level sangrai yang kamu inginkan:
- Light roast: 10-15 detik setelah first crack
- Medium roast: 30-60 detik setelah first crack
- Dark roast: lebih dari 2 menit dan hampir menuju second crack atau setelahnya (batasnya sampai oily atau berminyak).
- Roasting di area terbuka atau ada ventilasi udara
- Siapkan wadah pendingin (tidak basah) atau bisa menggunakan kipas angin
- Gunakan green beans yang berkualitas seperti proses natural atau honey
- Setelah selesai menyangrai, tunggu 2-5 hari untuk proses degassing (mengeluarkan COâ‚‚) agar kopi lebih nyaman untuk dinikmati
Baca Juga: Memahami Proses Pengolahan Kopi Washed
Belanja Kopi Terbaik di Empo Coffee Roastery
-
Sale Product on saleEspresso Cair Full RobustaRp62,999 – Rp99,999Price range: Rp62,999 through Rp99,999
-
Sale Product on saleEspresso Cair Kopi SusuRp66,999 – Rp109,999Price range: Rp66,999 through Rp109,999
-
Sale Product on saleEspresso Cair Crema BlendRp69,999 – Rp114,999Price range: Rp69,999 through Rp114,999
-
Sale Product on saleEspresso Cair Full ArabikaRp74,999 – Rp119,999Price range: Rp74,999 through Rp119,999
-
Sale Product on saleEspresso Cair Aroma StrongRp64,999 – Rp104,999Price range: Rp64,999 through Rp104,999
-
Sale Product on saleFull Arabika Espresso House BlendRp59,999 – Rp374,999Price range: Rp59,999 through Rp374,999
-
Sale Product on saleAroma Strong Espresso House BlendRp44,999 – Rp329,999Price range: Rp44,999 through Rp329,999
-
Sale Product on saleCrema Espresso House BlendRp54,999 – Rp359,999Price range: Rp54,999 through Rp359,999
-
Sale Product on saleKopi Susu Espresso House BlendRp49,999 – Rp344,999Price range: Rp49,999 through Rp344,999
Meskipun hasilnya tidak sebaik menggunakan mesin roasting otomatis, setidaknya kopi yang kamu roasting bisa layak diminum dan dinikmati, karena banyak para home brewer & home roaster bisa mendapatkan hasil kopi yang optimal meski dengan alat manual di rumah. Apa kamu sudah ada yang mencoba? Kalau ada alat lain yang pernah dicoba, bisa di-sharing yaa, biar kita bisa sama-sama ngulik.














