jenis kopi robusta

9 Jenis Kopi Robusta Di Indonesia Yang Jarang Diketahui

Indonesia Salah Satu Penghasil Kopi Robusta Terbesar

Kalau bicara jenis kopi Robusta, Indonesia bukan lagi pemain asing untuk pasar nasional maupun internasional. Karena produksi di Indonesia untuk jenis kopi robusta tergolong tinggi. Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi kopi-kopi yang rasanya kuat, pekat, dan pahit. Kopi Robusta masih menjadi jawabannya. 

Produktivitas kopi robusta di Indonesia cukup signifikan, Indonesia menjadi produsen robusta terbesar kedua dunia setelah Vietnam, kopi robustanya didominasi dari Sumatera Selatan dan Lampung yang menghasilkan ratusan ribu ton per tahun, meskipun produktivitas rata-rata nasional (sekitar 0,8 ton/hektar) masih rendah dibanding negara lain dan terus diupayakan peningkatannya melalui teknologi seperti sambung pucuk, dengan proyeksi peningkatan produktivitas robusta hingga 869 kg/ha pada 2033.

Untuk Indonesia sendiri, Robusta menyumbang hampir sekitar 90-91% dari total produksi kopi nasional, menunjukkan betapa vitalnya komoditas ini bagi Indonesia. Sumatera Selatan dan Lampung adalah sentra penghasil robusta terbesar, dengan Lampung menjadi pusat industri robusta terintegrasi. Itulah mengapa ketika produktivitas dari Vietnam terganggu, tentu efek dominonya akan terasa sampai ke Indonesia.

Hal itu karena Vietnam menjadi salah satu pemain utama untuk memenuhi kebutuhan pasar global, Indonesia tentu akan menggantikan posisi Vietnam. Ketika jumlahnya tidak memadai, tentu kopi arabika di Indonesia juga akan terkena efeknya, jumlahnya yang tidak sebanyak kopi robusta akan berefek terhadap harga kopi secara general. 

Memangnya apa saja jenis-jenis atau macam-macam kopi robusta di Indonesia?.

Baca Juga: Manfaat Kopi Robusta: Lebih dari Sekadar Minuman Pahit

Jenis kopi Robusta di Indonesia

Ada beragam jenis kopi robusta di Indonesia, hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki tanaman kopi robusta (coffea canephora). Di antaranya: 

1. Robusta Lampung, Sumatera

Kopi Robusta Lampung adalah salah satu kopi robusta dari Indonesia yang paling terkenal dengan karakter rasanya yang kuat, dominan pahit. Karakter kopi robusta yang pernah kami cicipi cenderung memiliki karakter yang khas seperti earthy, woody, roasted peanuts, dan dark chocolate. Biasanya cocok untuk minuman kopi menggunakan vietnam drip yang dicampur dengan kental manis sehingga menghasilkan karakter rasa yang seimbang antara pahit dan manis. 

2. Robusta Temanggung, Jawa Tengah

Kopi Robusta Temanggung, salah satu kopi dari Jawa Tengah yang dikenal juga sebagai Java Robusta atau Java Mocha, karakter rasanya seimbang yang khas dengan rempah-rempahnya dan kuat dengan aroma tembakau (tobacco) cocok untuk jadi bahan racikan house blend di kafe-kafe. Karakter rasanya tidak sekuat robusta Lampung, sehingga masih nyaman dinikmati oleh kalangan muda juga. 

3. Robusta Flores, NTT 

Kopi Robusta Flores Bajawa memiliki cita rasa khas seperti cereal, dark chocolate, caramel, dan sedikit rasa nutty, aromanya juga cukup kuat dan harum. Namun, jumlahnya produksinya tidak sebanyak kopi-kopi di Sumatera ataupun Jawa. Mungkin itu yang jadi alasan mengapa secara harga menjadi lebih tinggi dibandingkan kopi dari Sumatera dan Jawa. 

4. Robusta Toraja, Sulawesi Selatan

Siapa yang tidak kenal dengan nama “Toraja”. Daerah penghasil kopi yang terkenal dengan aroma harum khas rempah-rempahnya. Robusta Toraja memiliki kekhasan aroma yang harum dan kuat, kafein tinggi, asam rendah, cenderung pahit dengan aroma rempah seperti vanili dan cengkeh. Kopi Robusta Toraja juga bukan hanya dikenal di nasional, melainkan juga sudah masuk pasar internasional. 

Baca Juga: Kopi Arabika dan Robusta: Mana yang lebih baik dan berkualitas?

5. Robusta Bali, Tabanan

Umumnya, kopi dari Bali yang sering diketahui dari daerah Kintamani. Namun di Kintamani dominasinya adalah kopi-kopi arabika. Sedangkan di Tabanan dan Pupuan adalah kopi robusta. Robusta Bali seringkali merujuk pada kopi dari daerah dataran rendah yaitu di Tabanan (Pupuan) memang fokusnya pada Kopi Robusta.

Melansir Detik.com, kopi ini ditanam di ketinggian 700-1000 mdpl, lebih tahan penyakit, dengan cita rasa nutty, coconut biscuit, soy milk, dan earthy, seringkali diproses honey atau natural untuk rasa manis dan kompleks.

6. Robusta Gayo, Sumatera

Sebut kata “Gayo” sudah tidak diragukan lagi dengan produksi kopinya. Apalagi bagi penikmat kopi gayo sudah tidak asing dengan “Kopi Sanger”. Kopi Robusta Aceh Gayo sebagian besar jadi bahan utama dari minuman khas daerah Aceh tersebut. Meskipun juga banyak yang menikmati dalam sajian “Kopi Tubruk” sehabis menyelesaikan ibadah sholat shubuh.

Kopi Robusta Gayo terkenal dengan khas rasa yang kuat, pekat, tebal (bold), dengan aftertaste bersih, sering kali ada sentuhan dark chocolate. Rasa asam yang rendah tidak sepahit seperti robusta Lampung dan masih ada rasa manis. Namun jumlahnya tidak sebanyak kopi Arabika Gayo. 

7. Robusta Bengkulu, Sumatera

Tidak hanya Lampung dan Aceh, daerah Bengkulu juga penghasil kopi Robusta. Robusta Bengkulu adalah kopi robusta dari provinsi Bengkulu yang memiliki cita rasa yang tebal (bold) dengan sentuhan dark chocolate dan nutty, serta menjadi salah satu komoditas unggulan dan produsen kopi terbesar di Indonesia. Daerah penghasil utamanya meliputi Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong yang dikenal sebagai “Segitiga Emas” kopi robusta. Dan saat ini masih jarang yang menggunakan kopi dari daerah Bengkulu, padahal karakter rasanya juga khas dan menarik untuk jadi kopi reguler. 

8. Robusta Dampit, Malang

Selain Jawa Tengah, kopi robusta dari Jawa adalah Dampit. Kopi Robusta Dampit adalah kopi Robusta khas dari daerah Dampit, Malang, Jawa Timur. Jenis kopi ini terkenal dengan rasa kuat, pahit, dan aroma legit seperti karamel serta coklat dan kacang, dengan biji besar, cocok untuk meningkatkan semangat karena kafein tinggi, dan seringkali ditanam di lereng Gunung Semeru.

Kopi ini memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda dan menjadi komoditas penting dengan ciri khas rasa klasik yang disukai banyak orang. Banyak yang menggunakan kopi Dampit ini untuk house blend reguler espresso based-nya di kafe. Jadi salah satu favorit para penikmat kopi lokal. 

9. Robusta Pagar Alam, Sumatera

Variasi kopi lain dari daerah Sumatera adalah Kopi robusta Pagar Alam terkenal karena rasa pahitnya yang kuat, aroma khas, dan rasa gurih. Kopi ini banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan ditanam di ketinggian 1.000 hingga 1.400 mdpl, sehingga dianggap sebagai keunggulan yang membuatnya populer dan menjadi kebanggaan masyarakat Pagar Alam. 

Baca Juga: Keunggulan Kopi Robusta di Jaman Now

Perbedaan Dengan Kopi Arabika 

Tentu yang paling ketara adalah dari karakter rasanya. Kopi Arabika cenderung memiliki rasa-rasa buah dan aroma bunga, tumbuh di daerah yang lebih tinggi membuat karakter rasanya semakin lembut dan bervariasi. Sedangkan Kopi Robusta umumnya memiliki karakter rasa yang kuat, pahit seperti: dark chocolate, nutty, woody, dan earthy.

Selain itu, tingkat kafein Robusta cenderung lebih tinggi, oleh karena itu sangat cocok untuk penikmat kopi yang membutuhkan intake kafein yang tinggi untuk menunjang produktivitas dalam bekerja di pagi hari. 

Bagi kami, semua kopi di Indonesia memiliki karakternya masing-masing. Dan yang terpenting juga penikmatnya masing-masing. Bagi kami, kopi robusta tidak lebih rendah daripada kopi arabika, kopi arabika tidak lebih tinggi dari kopi robusta karena di arabika ada kategori specialty.

Sedangkan di robusta ada kategori fine robusta untuk kopi yang memiliki kualitas yang baik. Keduanya adalah kopi-kopi yang memiliki penikmatnya masing-masing, jadi kita sebagai penikmat tentu sama-sama menghargai masing-masing selera tiap penikmat kopi. 

Baca Juga: Perbedaan Kopi Arabika, Robusta, Liberika, Excelsa Dan Industri Kopi

Belanja Kopi Robusta Terbaik di Empo Coffee Roastery

Selamat mencoba empo people! Baca artikel seputar kopi lainnya hanya di Empo Coffee Roastery.

hubungi kami tim empocoffee

Bagikan artikel:

Seputar Kopi Lainnya

Tamper dan tamping erat sekali dalam proses ketika seorang barista atau penyeduh kopi yang ingin

Bagi penyeduh rumahan (home brewer) maupun pelaku langsung di Industri kopi sebagai barista – istilah

House Blend Coffee House Blend Coffee sederhananya adalah campuran dari dua jenis kopi atau origin

Kenapa Grinder Kopi Itu Penting? Grinder kopi atau penggiling kopi adalah alat yang fundamental dalam

Indonesia Salah Satu Penghasil Kopi Robusta Terbesar Kalau bicara jenis kopi Robusta, Indonesia bukan lagi

Kopi filter atau biasa yang dikenal sama anak-anak kopi – manual brew. Salah satu alat