Daftar isi
ToggleTamper dan tamping erat sekali dalam proses ketika seorang barista atau penyeduh kopi yang ingin membuat secangkir espresso yang nikmat dan sempurna. Tamping adalah salah satu variabel penentu espresso yang dihasilkan sempurna atau tidak. Itu alasan kenapa kita perlu memahami tamping dan macam-macam tamper espresso agar espresso yang kita hasilkan bisa terasa nikmat dan sempurna.
Baca Juga: Saringan Kopi: Jenis, Fungsi, dan Pengaruhnya pada Rasa Kopi
Tamper dan Tamping dalam Fundamental Espresso
Fundamental Espresso adalah prinsip-prinsip inti dalam membuat espresso yang enak dan sempurna, yang mencakup pemahaman komponennya (crema, body, heart), variabel kritis dan teknisnya seperti dose (jumlah kopi), yield (hasil seduhan), brew time (waktu ekstraksi).
Sedangkan, tamper adalah alat berbentuk seperti pion catur untuk memadatkan bubuk kopi (dose), sementara tamping adalah proses menekan dan meratakan bubuk kopi dalam portafilter menggunakan tamper.
Tamping yang tepat dan ideal adalah kunci untuk menghasilkan ekstraksi espresso yang konsisten, merata, dan kaya rasa. Tujuan tamping adalah menciptakan ‘kepadatan‘ yang tepat, agar air panas mengalir dengan resistensi atau tekanan yang pas (sekitar 9 bar), mencegah channeling (artinya: aliran air/espresso tidak merata), dan menghasilkan secangkir espresso yang seimbang antara rasa asam, manis, dan pahitnya.
Baca Juga: Mengenal Mesin Roasting Kopi
Fungsi Tamper dan Tamping
Fungsi dari melakukan tamping pada bubuk kopi dengan tamper adalah tujuannya untuk menjaga konsistensi ekstraksi dan mencegah terjadinya channeling. Ketika kita melakukan tamping diharuskan merata dan padat yang pas agar menghasilkan aliran yang kopi yang merata bukan hanya satu jalur (spout portafilter), karena akan mempengaruhi keoptimalan rasa yang dihasilkan pada cangkir espresso.
4 tips ketika tamping untuk empo people jika masih menggunakan manual tamper:
- Pastikan bubuk kopi sudah rata sebelum ditekan dengan tamper (saran gunakan distributor atau bisa juga dengan meratakan secara manual dengan tangan).
- Pegang tamper seperti gagang pintu, siku tegak lurus (90 derajat).
- Tekan dengan berat badan (seperti menjatuhkan badan), bukan kekuatan tangan, hingga padat merata. Karena ketika menggunakan tekanan dan kekuatan tangan, tekanannya akan menjadi tidak konsisten karena kekuatan tangan tidak stabil.
- Jangan memutar-mutar saat menekan, karena bisa merusak tekanan kopi di dalamnya dan bisa menghasilkan under-extraction.
Baca Juga: Kalibrasi Kopi: Proses Menjaga Kualitas dan Konsistensi Kopi
Macam-macam Tamper

1. Tamper Klasik
Tamper Klasik adalah tamper espresso yang masih membutuhkan keahlian untuk meratakan dan memberi tekanan konsisten, cocok untuk barista berpengalaman yang ingin mengontrol penuh. Ada beberapa rekomendasi tamper klasik seperti barista hustle atau pullman tamper.
Penggunaan tamper klasik masih banyak digunakan di coffee shop di Indonesia. Alasannya beragam, ada yang masih memiliki pemahaman bahwa kopi itu adalah “seni” dan membuat espresso – tamping adalah bagian dari seni di kopi itu sendiri. Sehingga ada yang memilih untuk menggunakan tamper klasik. Alasan lain karena pertimbangan budget untuk menginvestasikan mesin tamping.
2. Adjustable Tamper
Bentuknya masih dengan tamper klasik yang membedakan adalah bisa diatur tekanan atau pegasnya. Sehingga memudahkan barista pemula dengan mengatur kedalaman, memastikan konsistensi tanpa perlu keahlian tinggi. Jadi semacam ada “klik” ketika sudah berada tekanan maksimal yang sudah diatur.
Namun, meskipun sudah ada bantuan seperti itu, ada yang mengatakan tetap perlu kemampuan dari barista-nya. Karena meskipun ada “klik” yang sudah menandakan tamping sempurna, hasilnya belum tentu sempurna atau rata. Tapi meski begitu, adjustable tamper bisa lebih membantu dan memudahkan dari tamper klasik.
Baca Juga: Portafilter Kopi: Panduan Lengkap untuk Espresso Sempurna
3. Automatic Tamper
Tamper espresso otomatis tentu solusi atas ketidakkonsistenan dari manusia. Karena mesin dapat memberikan presisi yang tinggi dan menghilangkan kesalahan manusia. Salah satu yang bisa jadi rekomendasi PUQPRESS M1 Under Grinder Tamper.
Beberapa kafe komersil sudah menggunakan alat ini. Menurut saya pribadi, alat ini jadi solusi bagi para business owner yang memiliki traffic pengunjung yang cukup padat dan didominasi dengan pesanan menu espresso-based. Tidak hanya dari sisi high traffic, tapi juga karena ingin memastikan produk espresso-based yang disajikan konsisten dan meminimalisir waste ketika kalibrasi atau preparation. Maka automatic tamper bisa jadi perlu dipertimbangkan.
Baca Juga: 5 Alat Seduh Kopi, Pemula Wajib Punya!
Beli Biji Kopi Hanya di Empo Coffee Roastery
-
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Robusta Sidikalang
Rp27,500Original price was: Rp27,500.Rp7,499Current price is: Rp7,499. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Robusta Lampung
Rp27,500Original price was: Rp27,500.Rp7,499Current price is: Rp7,499. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Flores Bajawa Robusta
Rp27,500Original price was: Rp27,500.Rp7,499Current price is: Rp7,499. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Gayo Aceh Robusta
Rp27,500Original price was: Rp27,500.Rp7,499Current price is: Rp7,499. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Arabika Mandailing
Rp34,900Original price was: Rp34,900.Rp9,999Current price is: Rp9,999. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Arabika Gayo Aceh
Rp34,900Original price was: Rp34,900.Rp9,999Current price is: Rp9,999. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Arabika Flores Bajawa
Rp34,900Original price was: Rp34,900.Rp9,999Current price is: Rp9,999. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Arabika Kintamani Bali
Rp34,900Original price was: Rp34,900.Rp9,999Current price is: Rp9,999. -
Sale Product on saleDrip Bag Kopi Robusta Temanggung
Rp34,999Original price was: Rp34,999.Rp7,499Current price is: Rp7,499.
Jadi pada intinya, untuk menghasilkan kopi yang sempurna dan optimal prosesnya tidak sesederhana yang kita lihat. Justru jika kita melihat segala sesuatu itu sederhana, percayalah di balik itu semua penuh dengan proses yang rumit.
Sebagai penutup, saran dari saya untuk empo people, sebagai homebrewers atau business owner, peralatan kopi adalah bagian dari investasi untuk meningkatkan kualitas dan punya potensi menghasilkan return of investment.
Maka perlu pertimbangan yang matang, apakah membutuhkan automatic tamper untuk meningkatkan kualitas dari proses pembuatan kopinya, atau justru yang dibutuhkan coffee knowledge dari barista yang terlebih dahulu, atau lebih baik sebelum tamper bisa grinder terlebih dahulu – bubuk kopi yang konsisten jauh lebih utama dari automatic tamper. Ibarat kendaraan, percuma punya Ferrari tapi yang pengemudinya belum bisa mengemudi dengan terampil. Baca artikel seputar kopi lainnya hanya di Empo Coffee Roastery.














